Cara Menggambar Warna Kulit dengan Pensil Warna

Sering ada pertanyaan, bagaimana Cara menggambar warna kulit dengan pensil warna ?

Pertanyaan sangat kompleks dan membutuhkan jawaban panjang. Tapi sebaiknya persingkat saja. Saya sering jawab, bisa pake warna ungu, pink, hijkau, kuning, kelabu, merah dan biru. Terus meletus balon hijau, Dar!... heheheh

Menggambar realis dan berwarna tentu memiliki tingkat kerumitan tersendiri. Maksud kerumitan di sini pertama, rumit bukan berarti tidak dapat dipelajari. Kedua rumit juga bukan berarti sulit, tapi bisa jadi hanya membutuhkan proses lebih, itu saja. Bisa dipastikan gambar bentuknya usahakan lebih mirip denga objek, lalu warnanya juga mirip. Seperti warna kulit, mata, rambut, pencahayaan atau bayangannya bagaimana dan seterusnya. begitulah kira penilaian mudahnya.

Beberapa kasus warna kulit itu tergantung cahaya yang menerpa. Jika warna cahaya merah dominan seperti lampu, maka kulit pasti ikut berwarna merah. Jika cahaya dominan biru maka kulit ikutan akan jadi terlihat warna biru, dan sebagainya. Maka tidak mutlak kulit itu warnanya coklat dengan catatan dalam kondisi tertentu.

Kulit dalam kondisi umum, pencahayaan natural, misalnya cahaya matahari ini akan mengarah pada warna-warna coklat. Bagi orang Indonesia terkenal kulit sawo matang, kulit kuning langsat, dll. dalam dunia per-pensilan disebut skin tone dari coklat tua sampe muda. Bahkan beberapa merek tertentu mengeluarkan khusus seri skin tone nya.

Menggambar kulit manusia menggunakan pensil warna, itu tidak bisa hanya dengan menyamakan warna pensil dengan warna kulit objek gambar, bahkan menggunakan warna tunggal saja contohnya menggunakan pensil warna cokelat muda untuk kulit putih, atau cokelat tua untuk kulit agak gelap. Jika cara ini dilakukan, warna pada gambar akan terlihat datar, tidak ada dimensi warna dan terkesan pucat, tidak memiliki “aura”.

Kemudian cara menggambar warna kulit dengan pensil warna adalah gunakan system layer dalam arsiran. Arsiran warna yang menumpuk bisa menghasilkan dimensi dan menguatkan imajinasi objek. Gambar tidak akan terlihat datar dan terkesan muncul.

Saya akan berikan contoh ketika berproses mengerjakan gambar Bayan anak ke 2 saya, juga kebetulan karya ini adalah karya drawing berwarna kedua saya. Menggunakan pensil FCC isi 24 di atas kertas Samson coklat 300gram.
Model: Malaki Bayan Ahmad, pensil warna diatas kertas samson 300gram, ukuran 79x55cm

Dalam contoh gambar, Semua arsiran tidak perlu terlalu ditekan, terasa soft, lembut, yang terpenting merata memenuhi area kulit. Setiap menggambar kulit saya selalu memberi lapisan dasar arsiran dengan pensil berwarna kuning, lalu hijau terang. Warna dasar kuning dan hijau akan memberi efek luar biasa pada warna kulit dalam menggambar menggunakan pensil warna. Kemudian setelah warna dasar terasa rata dilanjutkan dengan arsiran pensil warna-wani yang sesui dengan kulit dan bias cahayanya, seperti cokelat, cokelata tua, merah, jingga, orange, biru, ungu dll.



Selamat mencoba


Comments