Kreasi Baru Lomba Kaligrafi Kalimat Tauhid

kaligrafi kalimat tauhid
Harusnya bisa mengingat kapan Kak Nuri menghubungi saya untuk mengikuti lomba kaligrafi. Diperkirakan sekitar bulan November, sebab persiapan untuk mengikuti perlombaan tidak lama. Mulai perlombaan tanggal 10 Oktober-25 November 2018.

Tema kaligrafinya adalah membuat kreasi baru gaya tulisan kalimat tauhid لااله إلا الله محمد رسول الله. Hal ini menjadi tantangan buat saya karena ada unsur “kreasi baru” yang tercantum sebagai patokan. Kalimat itu adalah sebagai jalan eksplorasi dan ekspresi dalam menggariskan kaligrafi atau khot yang populer dalam pergaulan pesantren.

Sebelum ada anjuran Kak Nuri untuk ikut dalam kontes, awalnya saya sudah gereget juga ingin membuat sebuah karya kaligrafi kalimat tauhid. Ingin membuat gaya tulisan yang tidak biasa. Ada rasa senang dan ada rasa rindu pada kaligrafi, senang bisa ada kesempatan dan waktu untuk berkarya kembali. Rindu karena sudah lama tidak membuat karya dengan persiapannya yang hampir sempurna.

Proses

Sketsa dan latihan mulai dipersiapkan, mencari bentuk, mencari referensi dan mempelajari kaligrafi kontemporer, memperhatikan tarikan-tarikan garis. Setelah yakin kemudian kanvas terbaik pun saya pesan. Bahan-bahan media pendukung sengaja belanja dan konsultasi langsung ke toko alat lukis legendaris di Bandung. Lumanyan banyak memberi petunjuk, terutama secara karakter warna sesuai yang dibayangkan.

Untuk menjaga konsistensi dan efektifitas, saya buat sebuah mal/cetakan tulisan kaligrafi yang sudah dianggap jadi pada media kertas. Dengan cetakan itu membuat sektsa pada kanvas bisa lebih cepat, konsisten dan menghemat waktu.

Proses pembuatan karya mulai dari 2 November 2018, sore itu mulai memulas kanvas dengan akrilik warna hitam. Besoknya mulai menempelkan cetakan dan mengatur posisi cetakan pada kanvas. Tidak lama membuat garis-garis mengikuti mal. Hanya penyempurnaan dan penyesuaian beberapa bagian yang kadang dihapus atau ditambah. Pada hari yang sama jam 10 pagi sudah mulai menggaris dengan tinta berwarna emas.

Alhamdulilah pada tanggal 6 November 2018 karya sudah beres kemudian saya upload di sosial media, dan menghubungi panitia perlombaan. Karya tersebut aslinya harus disertakan dengan contoh aplikasi desain pada beberapa media. Syarat ini juga sudah terpenuhi tinggal menunggu pengumuman.

Konsep Garap

Bentuk karya kalimat tauhid dalam rancangan, berupa ripitasi/pengulangan tulisan لااله إلا الله محمد رسول الله secara melingkar pada kanvas yang square ukuran 100cmx100cm. Kaligrafi ini memang mengikuti pola kontemporer yang sedang dirayakan oleh kaligrafer dan typografer, mencampurkan bentuk-bentuk huruf latin dan arab, membuat garis, flow, menjadi nuansa baru.
Kaligrafi ini pada dasarnya sudah mencampurkan beberapa gaya dan ciri kaligrafi konvensional, seperti khot kufi yang batangnya serba kaku tapi ujungnya melentur, awal dan ahir hurufnya berornamen. Ada paduan khat tsulus dengan cirinya saling tumpeng tindih dalam layout. Kemudian dalam semua huruf tersebut ditempelkan ornament-ornamen gaya huruf latin Blackletter.


Maka dengan cara seperti itu, perlombaan kaligrafi membuat “kreasi baru” tulisan kalimat tauhid yang eksploratif, eksperimental dan kolaboratif lintas budaya (arab dan latin) bisa terwujud. Berharap bisa menambah hasanah dalam mengekspresikan kecintaan pada Tuhan melalui jalur seni, lebih jauh semoga mendatangkan manfaat dan pahala bagi kita.

Alhmadulilah karya ini termasuk karya juara favorit, walau bukan juara pertama. Banyak yang mengapresiasi dan mendukung dalam proses pembuatannya, kumpulan energi itu selalu membuat semangat. Terima kasih.


Comments

  1. Informasi yang sangat bermanfaat. Saya sudah mencari info tentang hal ini. Baru sekarang saya dapatkan. Terima kasih. O,ya mari saling mengunjungi dan saling memfollow. Blog saya ada di alamat https://elpeesbeempang.blogspot.com/

    ReplyDelete

Post a Comment